BAB 7
'Keutamaan Para Shohabat Nabi'
'Keutamaan Para Shohabat Nabi'
- Allah berfirman dalam al Quran surat at Taubah ayat 100 "Dan orang2 yg trdhulu lagi yang pertama tama (masuk Islam) di antara orang2 muhajjirin dan anshor dan orang2 yang mengikuti mereka dg baik, Allah akan ridlo kpda mereka dan merekapun ridlo kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka syurga2 yg mengalir di bawahnya sungai2. Mereka kekal di dalamnya selama lamanya. Itulah kmenangan yang agung."Keterangan: Allah meridloi para shohabat untuk masuk syurga yang dibawahnya mengalir sungai2. Tidak hanya sekedar sungai biasa, tapi sungai yang dapat dminum, bhkn minuman semacam khamr yang haram seketika di dunia menjadi halal ketika di syurga.
- Allah berfirman dalam surat al Hasyr ayat 8-9 "(Harta rampasan itu juga) untuk orang2 fakir yang berhijrah yang terusir dari kampung halamannya dan meninggalkan harta bendanya demi mencari karunia dari Allah dan keridloannNya dan demi menolong agama Allah dan RasulNya, mereka itulah orang2 yang benar(8). Dan orang2 (Anshar) yang telah menempati madinah dan telah beriman sebelum (kedatangan) mereka (muhajjirin), mereka mencintai orang2 yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (muhajjirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah irang2 yang beruntung(9). Kererangan: Para shohabat Nabi bukanlah orang2 yang sombong. Merka adalah orng2 yang mnjaga dirinya dari kekikiran. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya sikap kaum Anshor yang selalu mengutamakan Kaum Muhajjirin yang datang ke kota Madinah. Meskipun Kaum Anshorlah yang telah menempati Kota Madinah lebih dulu daripada orang2 muhajjirin. Dan kaum Anshorpun tdak mengharapkan sesuatu dari sang pendatang (kaum muhajjirin)
- Kita dilarng memusuhi atau membenci para shohabat. Karena para shohabat itu adalh orang2 yang lebih utama. Jika dibandingkan dengan manusia di zaman sekarang contohnya dalam segi Infaq perbandingan 1 mud infaq manusia di zaman sekarang itu seperti Gunung Uhud sebagai perbandingan 1 mudnya Infaq Para shohabat. Bhkan ketikan kita mau berinfaq satu gunung Uhud atau emas pun tidak bakal menandingi keutamaan para shohabat Nabi.(Keterangan dari Hadits Nabi riwayat Bukhori). Selain itupun kita dilarang berbicara yang buruk2 ttg shohabat, jika ada suatu golongan yang mnyatakan bahwa ada sahabt yang buruk maka itu salah, karena sdh jelas2 dalam al Quran bahwa shohabat Nabi itu adalah orang utama.
- Shohabat itu bagaikan bintang. Dan barang siapa yang mau mengikuti shohabat seperti halnya mndpat pituduh dari Nabi SAW.
- Rasulullah menjamin para shohabat masuk syurga. Diantranya:
- Abu Bakar
- Umar
- Utsman
- Ali
- Tholhah
- Zubaer
- Abdurrohman bin Auf
- Saad bin Abi Waqas
- Abu Ubaidah bin Jaroh
- Said bin Zaid
BAB 8
Tawassul
Tawassul
Pengertian Tawassul ada 3
1. Berwasilah adlah Mendekatkan diri kpada Allah dengan taat kepadaNya dan kepada RasulNya.
2. Berwasilah itu meminta syafaat Nabi baik seketika beliau masih hidup mapun ketika sudah wafat.
3. Berwasilah yakni bersumpah kpda Allah degan segala DzatNya
1. Berwasilah adlah Mendekatkan diri kpada Allah dengan taat kepadaNya dan kepada RasulNya.
2. Berwasilah itu meminta syafaat Nabi baik seketika beliau masih hidup mapun ketika sudah wafat.
3. Berwasilah yakni bersumpah kpda Allah degan segala DzatNya
Hukum tawasul itu boleh, sesuai dg ketrangan dari al Qur'am surat al Maidah ayat 35
Rasulullahpun menyuruh kita untuk berwasilah kepada keluarganya juga.
Contoh: Umar meminta hujan kepada Allah dengan berwasilah kepada keluarga Nabi yang bernama Abbas bin Abdul Muthollib (paman Nabi SAW)
Sekian rangkuman ngaji ASWAJA tgl 14/02/2017. Semoga bermanfaat.
#ayongaji tiap malam rabu di rumah Bpk. K. H. Miftahuddin Jalil di desa Honggosoco dari per3an Dau arah ke barat sekitar 100 meter.
No comments:
Post a Comment